Hadapi Karhutla, Dokumen Rencana Kontigensi Bencana KARHUTLA NTT Disiapkan

Facebook
X
WhatsApp

BPBD NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini dibuktikan dengan disiapkannya dokumen Rencana Kontigensi Karhutla Provinsi NTT.

Dalam rapat persiapan rancangan awal dokumen tersebut yang digelar Senin (23/9/2024), berbagai pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), SIAP SIAGA dan Bappeda Provinsi NTT melakukan pembahasan mendalam.

“Dokumen ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Norman Riwu Kaho, salah satu fasilitator dalam rapat tersebut. “Kami telah melakukan beberapa kali pertemuan untuk menyusun dan menyempurnakan dokumen ini.”

Inovasi Teknologi Bantu Deteksi Dini

Salah satu poin penting dalam dokumen tersebut adalah pemanfaatan teknologi untuk deteksi dini karhutla. “Selain menggunakan aplikasi SiPongi, kami juga akan memanfaatkan aplikasi BRIN FIRE HOTSPOT untuk memantau titik-titik panas,” jelas Andy Bhara dari DLHK Provinsi NTT.

Konsultasi Publik Jadi Tahap Akhir

Tahap akhir penyusunan dokumen ini adalah konsultasi publik yang akan digelar pada Selasa (24/9/2024). “Dalam konsultasi publik, kami akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder terkait,” kata Andreas J. Bhara, S.Sos, M.Ap.

“Kami berharap dengan adanya dokumen Rencana Kontigensi Karhutla ini, kita dapat lebih siap menghadapi ancaman karhutla dan meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat,” tambah Andreas.***

Scroll to Top