NTT Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Melalui SPAB

Facebook
X
WhatsApp

BPBD NTT, Yusta R. Ramat – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), wilayah yang dikenal rawan bencana, terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana. Dengan potensi bencana yang tinggi, baik dari sisi geografis yang terletak di Cincin Api (Ring of Fire) maupun dari sisi klimatologis dengan musim panas yang lebih panjang dan tingginya bencana hidrometeorologi, NTT berfokus pada pendidikan aman bencana bagi siswa dan guru di sekolah melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kepala Pelaksana BPBD NTT menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah melindungi warga sekolah dari dampak bencana, meningkatkan kesiapsiagaan, serta meningkatkan pengetahuan mereka tentang penanggulangan bencana. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan jalur evakuasi di 17 SMA, membentuk Tim Siaga Bencana Sekolah, dan menyusun Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL).

“Pelatihan ini menyasar 1.235 warga sekolah pada 17 SMA/SMK/SMAK di 9 kabupaten (Timor Tengah Selatan yaitu di SMK Negeri 2 Soe, SMA Negeri 1 Soe, SMA Efata Soe; Timor Tengah Utara yaitu di SMAN 1 Kefamenanu, SMAN 2 Kefamenanu, dan SMA Pelita Karya Kefamenanu; Kabupaten Belu yaitu di SMA Negeri 1 Atambua, SMK Negeri 1 Atambua, dan SMK Katholik St. Yosep Nenuk; Kabupaten Malaka yaitu di SMAN Besikama dan SMKN Kletek; Kabupaten Rote Ndao di SMAN 1 Lobalain dan SMKN Lobalain; Kabupaten Sumba Timur di SMAN 1 Waingapu; Kabupaten Sikka di SMK Mathilda; Kabupaten Ende di SMA Frateran Ndao; dan Kabupaten Ngada di SMAK St. Agustinus Langa.

Pelaksanaan kegiatan ini mencakup sosialisasi, pembentukan Tim Siaga Bencana, dan geladi simulasi bencana gempa bumi di masing-masing sekolah sasaran.***

Scroll to Top