BPBD NTT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar simulasi penanggulangan bencana di SMAN 1 Kupang Timur pada 7 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa, guru, dan staf sekolah dalam menghadapi berbagai jenis bencana.
SPAB sendiri merupakan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memastikan seluruh satuan pendidikan di Indonesia siap menghadapi potensi bencana. Melalui simulasi ini, diharapkan siswa dapat memahami langkah-langkah evakuasi yang benar, serta mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada korban bencana.
Simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Dengan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana, diharapkan siswa dapat menyelamatkan diri dan orang lain.
Dalam simulasi tersebut, siswa dilatih untuk melakukan evakuasi mandiri, mencari tempat yang aman, serta memberikan pertolongan pertama pada teman yang terluka. Selain itu, siswa juga dibekali pengetahuan tentang jenis-jenis bencana yang sering terjadi di wilayah NTT, seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir.
Tujuan Utama SPAB
Program SPAB memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melindungi investasi pada satuan pendidikan, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, serta memberikan perlindungan kepada seluruh warga sekolah.
Langkah Selanjutnya
BPBD NTT akan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait penanggulangan bencana di berbagai sekolah di NTT. Selain itu, BPBD juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di seluruh wilayah NTT.