Administrator – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT meluncurkan Aplikasi INATANA (Aplikasi Pemantauan dan Data Bencana) Provinsi NTT, pada 17 Oktober 2022 lalu. Peluncuran aplikasi ini disaksikan langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly, S.H., M.Si. di Hotel Swissbell Court (Hotel M) – Kupang.

Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M. menjelaskan aplikasi ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan data dan informasi kebencanaan di Provinsi NTT. Karena data dan informasi merupakan asupan penting dalam rangka ketepatan perumusan langkah dan strategi kebijakan kebencanaan.

Ia melanjutkan, aplikasi ini mempermudah koordinasi pengelolaan data dan informasi antara Pusdalops PB NTT dengan BPBD Kabupaten/Kota serta mempermudah kabupaten/kota untuk mengentri data kejadian bencana, data korban, dan data lintas sektor, serta laporan kepada pimpinan baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

“Aplikasi ini juga memudahkan admin BPBD Provinsi NTT untuk mengelola dan memonitoring data kejadian bencana yang dientri oleh BPBD kabupaten/kota dan bisa dijadikan acuan dalam menganalisis risiko untuk peringatan dini dan sebagai data awal untuk fase rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.

Selain itu, Ambrosius juga menegaskan aplikasi ini sudah terintegrasi dengan portal 1 data provinsi dan kabupaten/kota, sehingga mempermudah publikasi dan bisa dibagi/pakaikan oleh semua pihak, baik desa/kelurahan, OPD terkait, atau lembaga mitra karena dapat diakses secara online.

“Dengan dukungan penuh dari Program SIAP SIAGA NTT, tahun ini kita sudah integrasikan pada 4 kabupaten/kota yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Manggarai Barat dan telah direplikasikan pada 10 kabupaten. Kita harap ke depan bisa dilakukan untuk seluruh kabupaten/kota di NTT,” tutupnya. INATANA***