IMG-LOGO
Home Berita Kepala BNPB Menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Rabies di Nusa Tenggara Timur

Kepala BNPB Menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Rabies di Nusa Tenggara Timur

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto S.Sos MM, menggelar rapat koordinasi penanganan kejadian luar biasa rabies bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC di Kantor Gubernur NTT pada Kamis (20/6).

 

Dalam rapat tersebut, Suharyanto menargetkan bahwa NTT akan bebas rabies pada Desember 2024. Lebih lanjut ia menekankan pentingnya sinergitas antarinstansi yang intens dan strategis untuk mewujudkan target tersebut. BNPB berkomitmen mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh lintas instansi untuk mencapai NTT bebas rabies.

 

Data menunjukkan, hingga kini telah terealisasi 312.527 dosis vaksin rabies di Provinsi NTT dari populasi hewan penular rabies sebanyak 485.947 ekor. Untuk mencapai Herd Immunity sebesar 70% dari populasi hewan penular rabies (HPR), diperlukan percepatan vaksinasi di setiap kabupaten/kota.

 

Suharyanto juga memberikan arahan untuk mempercepat vaksinasi sebagai strategi utama penanganan rabies pada hewan. Ia mencatat adanya penurunan signifikan kasus warga yang terinfeksi rabies di 22 kabupaten/kota di NTT pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 

"Saya yakin kita semua telah melakukan segala upaya yang bisa kita lakukan dengan komunikasi, informasi, edukasi serta peringatan kepada warga dan kegiatan vaksinasi hewan yang terindikasi rabies. Apabila segala upaya dan kegiatan tersebut kita tingkatkan dua kali lipat dalam waktu enam bulan ini, saya yakin bahwa Desember 2024 Nusa Tenggara Timur ini akan bebas dari rabies," ujar Suharyanto optimis.

 

Dalam rapat tersebut, Kepala BNPB juga menyerahkan secara simbolis dukungan Dana Siap Pakai (DSP) kepada BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk mempercepat penanganan rabies di daerah.

 

Rakor ini turut dihadiri oleh Kapolda NTT, Komandan Militer 161 Wirasakti, Komandan Pangkalan Udara El Tari, Komandan Angkatan Laut VII, Kalaksa BPBD Provinsi NTT, Kadis Peternakan, Kepala Biro Hukum Setda NTT, serta BPBD dan Dinas Peternakan Kabupaten/Kota melalui zoom.

 

Dengan langkah strategis dan koordinasi intensif ini, diharapkan NTT segera mencapai status bebas rabies, menjadikan wilayah ini lebih aman bagi warganya dan hewan peliharaan mereka.


Tags: